![]() | |
Nuclear Hazard © nuclear-power-guides.blogspot.com |
Kenapa harus nuklir, why? Kan Indonesia kaya akan minyak, batubara, gas alam, belum lagi sumber daya terbarukannya mulai geotermal, solar, angin berlimpah ruah. So, let's just stay away from the hazardous nuclear energy. Alright? No!
Menurut saya, Indonesia punya alasan kuat untuk go nuklir :
Sooner or later, alternative energies will remain alternative, while uranium surpasses coal and gas for the main. We are not talking about years, but many many years ahead.
So, klo kita ga mulai secepatnya, (seperti biasa) kita bakal tertinggal jauh, baik secara teknologi, kita bakal bergantung banget sama negara lain yang udah jago n' berpengalaman, lalu mentalitas masyarakat juga, kita ga akan pernah siap menerima nuklir sampai suatu saat "terpaksa" dan tentunya akan menimbulkan konflik yang lebih hebat lagi.
Ambil contoh Brazil, negara yang 70% energinya bersumber dari air alias Hydroelectric. Dengan kekayaan alam dan hasil tambang yang juga berlimpah, nuklir bukanlah pilihan yang mendesak. Namun faktanya nih, sejak 1982 Brazil udah punya pembangkit nuklir 700MW, dan saat ini nuklir menyumbang 4% dari total energi Brazil. Alasannya? Simpel : Nuclear is the future, and Brazil now has the necessary capability to allow for a rapid and efficient expansion of nuclear power, at a lower cost.
keknya pemerintah deh sar kuncinya, kalo pemerintah ga plin-plan langsung jadi noh PLTN dimana-mana, gmn bro?
ReplyDeleteiya setuju Ding, kita butuh pemimpin nu hade :)
ReplyDeleteSDM mah insya Allah siap, saya juga siap dipanggil pulang